Orang biasanya mengganggap tempe sebagai jenis makanan atau lauk pauk yang murah meriah dan kurang modern atau kurang wah. Seringkali di "cuman" kan .... Ah cuman tempe.
Tetapi jangan salah. Masih ingatkah Anda bahwa dengan kondisi kacang kedele yang langka di pasar beberapa waktu yang lalu mendadak membuat makanan yang satu ini menjadi naik daun dan naik pamor dan menjadi makanan langka dengan harga lumayan mahal dan banyak dicari orang? Haha, di situlah rupanya hukum ekonomi bekerja. Barang yang langka tetapi banyak dicari orang akan berharga mahal.
Tempe bisa hadir dalam berbagai betuk olahan masakan. Ada yang digoreng kering biasa dengan terlebih dahulu dibuat garis-garis melintang dengan pisau (orang menyebutnya tempe garit), ada yang dibuat sambel tempe, ada yang dibikin oseng-oseng, dan seterusnya.
Nah, salah satu olahan khas lainnya untuk tempe adalah apa yang kini hadir di warung kami, warung gudeg Jogja "JOGLO", yaitu Mendoan Tempe. Dalam bentuk gorengan dengan tekstur kulit terigu yang super lembut dan dilahap dengan gigitan cabe hijau pedas, membuat makanan yang satu ini layak untuk dinobatkan sebagai si kulit lembut si pemanja lidah.
No comments:
Post a Comment